Rabu, 16 Maret 2011

Microwells, alat pendeteksi bau

Para ilmuwan Amerika Serikat telah mengembangkan suatu microfluidic berbasis platform yang menyaring ratusan sel-sel sekali waktu dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi perilaku sel-sel yang langka dalam membantu penelitian biologi batang sel dan kanker, klaim mereka.
Sepuluh dari ratusan molekul-molekul odorant dapat dibedakan oleh indera pembau. Olfactory sensory neurons (OSNs) pada hidung menerjemahkan sinyal bahan kimiawi odorant kedalam sinyal neuronal yang unik dimana memandu berbagai banyak tingkah laku yang penting. Odours activate odorant receptors (ORs) dimana ada lebih dari 1000 tipe pada tikus. Tiap-tiap OSN menunjukkan hanya atu tipe dari OR namun dikarenakan jumlah yang besar tidak memungkinkan untuk menganalisa respon odour sepanjang semua tipe OSN-OR yang menggunakan teknik sekarang ini.

Sekarang ini Albert Folch pada University of Washington, Seattle dan timnya telah mengembangkan suatu metode untuk menyaring hampir 20 000 sel tunggal sekali waktu pada kesatuan microwell. Dengan menggunakan pencitraan kalsium mereka mampu untuk mendeteksi dan menganalisa beberapa respon odorant dari tikus OSNs secara simultan, jelas Folch, dengan memungkinkan sel-sel dengan pola yang langka dari respon yang ditemukan.
Folch membandingkan beberapa respon OSN dengan empat bau buah-buahan yang berbeda (vanilla, mawar, berry dan pisang) dalam satu eksperimen. Dengan menggunakan pencitraan kalsium, respon neuron diidentifikasikan oleh pengukuran perubahan pada sinyal fluorescence. Folch menjelaskan bahwa dengan menggunakan microwell untuk ditempatkan pada ratusan OSNs di jarak pandang kamera berarti bahwa semua ORs harus terwakili dalam sampelnya. ‘Saya yakin microarray tersebut sangatlah bertenaga dalam menemukan sel-sel langka yang memperlihatkan pola tertentu dari respon tersebut yang mana sangat tidak mungkin ditemukan dengan alasan apapun’ katanya.
Tim Holy, yang meneliti sistem olfactory pada tikus pada Washington University di St. Louis, Amerika Serikat, mengatakan bahwa ‘Ini merupakan suatu pendekatan elegan yang baru untuk mencatat berbagai neuron-neuron secara simultan dibawah kondisi stimulus yang terjaga dengan baik.’
Folch mengatakan bahwa timnya pada akhirnya akan mengembangkan suatu sistem dimana sel-sel tersebut diekspos pada beberapa odour pada fase gas, ‘Saya mengharapkan, namun belum dapat membuktikan, bahwa berbagai persoalan dengan kelangsungan hidup OSN dan artifak pembauan / adaptasi berasal dari fakta bahwasannya odorant (kebanyakan dari mereka terlarut dalam air) hanya seolah-olah ‘ tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar